Contoh Kasus Perencanaan SDM
Sejak lama XL telah menerapkan suatu sistem
Manajemen Sumberdaya Manusia Berbasis Kompetensi (Competency-Based Human
Resources Management CBHRM). Sistem ini digunakan sebagai dasar dalam setiap
pengambilan keputusan yang menyangkut sumber daya manusia, seperti rekrutmen
dan seleksi; pembelajaran dan pengembangan; perencanaan karir dan sebagainya.
Untuk memastikan bahwa setiap kontribusi karyawan mendapat penghargaan, XL
menerapkan sistem Manajemen Kinerja bagi karyawan XL. Dengan sistem ini, setiap
karyawan membuat rencana kerja yang kemudian dibicarakan bersama agar dapat
membantu pencapaian rencana tersebut. Pada akhir tahun, kinerja karyawan akan
dievaluasi dan hasilnya akan dijadikan dasar pemberian remunerasi dan
pengembangan karir karyawan. Untuk mendukung unit kerja dalam menyelesaikan
masalah strategis dalam bidang sumber daya manusia, seperti penempatan tenaga
kerja secara strategis, pengembangan organisasi, manajemen kinerja, dan
sebagainya - XL menempatkan Human Capital Specialist sebagai Human Capital
Business Partners (HCBP) di unit-unit kerja. Para HCBP akan membantu dan
memfasilitasi penyelesaian masalahsumber daya manusia yang ada pada setiap
unit. Keberadaan mereka merupakan kepanjangan tangan Human Capital di unit
untuk mempercepat pemecahan masalah.
Sejalan dengan komitmen di atas, XL juga
memiliki program Talent Pool dan Succession Planning yang didasarkan pada
filosofi ”pengembangan para pemimpin dari dalam XL”. Termasuk dalam program ini
adalah penentuan atribut/kriteria utama
yang diharapkan dari para pemimpin XL, identifikasi terhadap individu yang
berpotensi, dan pengembangan bagi individu yang terpilih. Targetnya adalah
untuk mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang. Sejak lama XL telah
menerapkan suatu sistem Manajemen Sumberdaya Manusia Berbasis Kompetensi
(Competency-Based Human Resources Management CBHRM). Sistem ini digunakan
sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut sumber daya
manusia, seperti rekrutmen dan seleksi; pembelajaran dan pengembangan;
perencanaan karir dan sebagainya. Untuk memastikan bahwa setiap kontribusi
karyawan mendapat penghargaan, XL menerapkan sistem Manajemen Kinerja bagi
karyawan XL. Dengan sistem ini, setiap karyawan membuat rencana kerja yang
kemudian dibicarakan bersama agar dapat membantu pencapaian rencana tersebut.
Pada akhir tahun, kinerja karyawan akan dievaluasi dan hasilnya akan dijadikan
dasar pemberian remunerasi dan pengembangan karir karyawan.
Untuk mendukung unit kerja dalam menyelesaikan
masalah strategis dalam bidang sumber daya manusia, seperti penempatan tenaga
kerja secara strategis, pengembangan organisasi, manajemen kinerja, dan
sebagainya - XL menempatkan Human Capital Specialist sebagai Human Capital
Business Partners (HCBP) di unit unit kerja. Para HCBP akan membantu dan
memfasilitasi penyelesaian masalah. Sumber daya manusia yang ada pada setiap
unit. Keberadaan mereka merupakan kepanjangan tangan Human Capital di unit
untuk mempercepat pemecahan masalah. Sejalan dengan komitmen di atas, XL juga
memiliki program Talent Pool dan Succession Planning yang didasarkan pada
filosofi ”pengembangan para pemimpin dari dalam XL”. Termasuk dalam program ini
adalah penentuan atribut/kriteria utama yang diharapkan dari para pemimpin XL,
identifikasi terhadap individu yang berpotensi, dan pengembangan bagi individu
yang terpilih. Targetnya adalah untuk mengantisipasi tantangan di masa yang
akan datang.
Jadi dilihat dari kepentingan pegawai, organisasi dan kepentingan nasional
sebuah perencanaan SDM adalah memiliki kaitan erat yang satu dengan lainnya
tidak bisa dipisahkan dalam mecapai suatu tujuan yang diinginkan bersama.