Selasa, 30 April 2013

TUGAS 2 KESEHATAN MENTAL



Teori Psikoanalisa
·         Carl Gustav Jung
Lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswil, sebuah kota di Danau Swiss. Selama bersekolah, Jung mulai menyadari adanya dua aspek kepribadian yang terpisah dalam dirinya. I menyebut kedua aspek ini sebagai kepribadian no. 1 dan no. 2. Jung menyadarai No. 2 merupakan refleksi sesuati yang lain selain dirinya. Yaitu seorang laki-laki tua lama setelah kematiannya.  Jung adalah orang pertama yang merumuskan tipe kepribadian manusia dengan istilah ekstrovert dan introvert, serta menggambarkan empat fungsi kepribadian manusia yang disebut dengan fungsi berpikir, pengindera, intuitif, dan perasa. Motivasi awal Jung menyelidiki tipologi manusia adalah keinginannya untuk mengerti dan memahami pandangan Freud tentang gangguan mental sangat berbeda dari pandangan Adler. Pokok kajian Jung yang sangat khas adalah mengenai arketipe-arketipe tiap kejadian.
Jung membagi arketipe menjadi 8, yaitu :
1.      Persona
Persona adalah topeng yang dipakai pribadi sebagai respon terhadap tuntutan-tuntutan kebiasaan dan tradisi masyarakat, serta tuntutan tentang arketipenya sendiri. Ia merupakan peranan yag diberikan masyarakat kepada seseorang yang diharapkan dimainkan dalam hidupnya
2.      Bayangan
Bayangan merupakan arketipe dari kegelapan dan represi yang menampilkan kualitas – kualitas yang tidak kita akui keberadaannya serta berusaha disembunyikan dari diri kita sendiri dan orang lain
3.      Anima
Anima adalah sisi feminim pada pria. Untuk dapat menguasai anima, seorang pria harus melampaui batasan intelektualnya, jauh ke bagian terdalam ketidaksadarannya dan menyadari sisi feminism dari kepribadiannya.
4.      Animus
Animus adalah sisi maskulin pada wanita. Jung percaya bahwa animus bertanggung jawab dalam proses berpikir dan berpendapat seorang wanita, sama dengan anima yang menghasilkan perasaan dan mood seorang pria. Animus juga merupakan penjelasan mengapa wanita terkenal dengan proses berpikir yang irasional dan pendapatnya yang tidak logis.
5.      Great Mother
Jung percaya bahwa pandangan kita mengenai sosok ibu yang penuh cinta, tetapi juga payah telah dinilai secara berlebihan. “Semua pengaruh yang dideskripsikan dan diaplikasikan kepada anak-anak tidak hanya datang dari si ibu sendiri, tetapi lebih kepada arketipe yang diproyeksikan kepada si ibu itu sendiri, yang pada akhirnya akan memberikan si ibu sebuah latar belakang mitos”. Dengan kata lain, daya tarik yang kuat dari seorang ibu yang diarasakan, seringkali muncul meskipun tidak ada hubungan personal diantara mereka.
6.      Wise Old Man
Merupakan sebuah arketipe dari kebijaksanaan dan kebeartian yang menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan. Arti dari arketipe ini, tidak disadari dan tidak dapat secara langsung dialami oleh seorang individu.
7.      Pahlawan
Direpresentasikan dalam mitologi dan legenda sebagai seorang yang kuat, bahkan terkadang merupakan bagian dari Tuhan. Asal muasal pahlawan bermula dari awal sejarah manuisa hingga timbulnya kesadaran. Ketika mengalahkan seorang karakter jahat, seorang pahlawan secara simbolis mengatasi masalah ketidaksadaran pramanusia. Pencapaian dari kesadaran merupakan satu dari sekian asal-usul pencapaian yang besar dan arketipe mengenai seorang pahlawan yang memenangi pertempuran merepresentasikan kemenangan dalam mengatasi kegelapan atau masalah.
8.      Diri
Diri adalah tujuan hidup, suatu tujuan yang terus menerus diperjuangkan seseorang tetapi yang jarang tercapai. Ia memotivasikan tingkah laku manusia dan mencari kebulatan, khususnya melalui cara-cara yang disediakan oleh agama. Pengalaman religius sejati merupakan bentuk pengalaman yang paling dekat dengan ke diri (self-hood) yang mampu dicapai oleh kebanyakan manusia. Jung menemukan diri dalam penelitian-penelitian dan observasinya tentang agama Timur, dimana perjuangan kearah kesatuan dan persatuan dunia melalui praktik ritual keagamaan seperti Yoga yang jauh lebih maju daripada agama di kalangan Barat.

Teori Humanisitik
·         Abraham Maslow

Abraham Harold Maslow lahir pada 1 April 1908 di Brooklyn, New York . Maslow adalah anak sulung dari tujuh bersaudara yang lahir dari imigran Yahudi Rusia. Relatif tidak berpendidikan sendiri mereka melihat belajar sebagai kunci untuk anak-anak mereka berhasil di tanah air baru mereka. Dengan demikian semua anak-anak mereka didorong untuk belajar; Abraham anak tertua didorong sangat keras karena ia diakui sebagai seorang intelektual di usia muda.
Teori Kepribadian menurut Maslow :
  1. Humanisme
Teori humanisme maslow menegaskan tentang adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri (self-realization).
2.      Holisme
Pandangan ini menegaskan bahwa organisme selalu bertingkah laku sebagai kesatuan yang utuh bukan sebagai komponen yang berbeda.

3.      .Menolak riset binatang
Dalam psikologi humanistik ditekankan perbedaan antara manusia dan binatang. Riset binatang memandang manusia sebagai mata rantai refleks conditioning dan mengabaikan karakteristik manusia yang unik.
4.      Manusia pada dasarnya baik bukan setan
Manusia memiliki struktur psikologi yang analog dengan struktur fisik. Mereka memiliki kebutuhan, kemampuan, dan kecenderungan yang bersifat genetik.

5.      Potensi Kreatif
Menurut Humanistik kreatifitas adalah potensi semua orang yang tidak memerlukan bakan dan kemampuan yang khusus.

Teori Behaviorisme
·         B. F. Skinner
Burrhus Frederic Skinner dilahirkan pada 20 Maret 1904, di Susquehanna, Pennysylvania, ia adalah anak pertama pasangan William Skinner dan Grace Mange Burrhus Skinner. Walaupun Skinner tidak pernah mengambil kuliah psikologi dalam program sarjananya, Harvard menerimanya sebagai mahasiswa pascasarjana dalam bidang psikologi. Setelah menyelesaikan gelar Ph.D., pada tahun 1931, Skinner menerima keanggotaan dari National Researc Council untuk melanjutkan penelitian laboratoriumnya di Harvard.  Selama kariernya, Skinner menerima penghargaan dan gelar lainnya, termasuk mengabdi sebagai William James Lecturer di Harvard, dianugerahi 1958 APA Distinguished Scientific Award, dan memenangkan President’s Medal of Science.
1.      Pengondisian
Skinner mengenali dua bentuk pengomdisian, klasik dan oprtan. Melalui pengondisian klasik, suatu respon diperoleh organism dengan suatu stimulus yang spesifik dan dapat diidentifikasi. Dengan pengondisian operan, sebuah perilaku dibuat lebih mungkin untuk terjadi saat diberikan penguatan secara langsung.

2.      Pengondisian Klasik
Dalam pengondisian Klasik, suatu stimulus netral dipasangkan beberapa kali dengan suatu stimulus yang tidak dikondisikan sampai mampu membawa sebuah respons yang sebelumnya tidak dikondisikan menjadi respons terkondisi. Kunci penting dari eksperimen pengondisian klasik adalah dalam membuat pasangan dari stimulus yang dikondisikan dengan stimulus yang tidak dikondisikan, sampai kehadiran dari stimulus yang dikondisikan cukup untuk memperoleh stimulus yang tidak dikondisikan.

3.      Pengondisian Operan
Skinner yakin bahwa bahwa kebanyakan perilaku manusia dipelajari melalui pengondisian operan. Kunci dari pengondisian operan adalah penguatan yang langsung dari sebuah respons. Kemudian, penguatan akan meningkatkan kemungkinan dari perilaku yang sama untuk terjadi lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar