Sabtu, 06 Oktober 2012

Dampak dan Sudut Pandang Chatting bagi Anak SMA


1.      GANGGUAN INSOMNIA
Salah satu dampak chatting bagi remaja adalah gangguan tidur atau yang biasa disebut dengan insomnia. Insomnia  ini muncul karena kebiasaan anak melakukan chatting pada malam hari dan anak sering kali lupa waktu hingga chatting sampai pagi hari. Lalu pada siang harinya ia menjadi mengantuk karena begadang semalaman untuk chatting. Karena mengantuk anak pun tidur siang, lalu karena siang hari nya ia sudah tidur,  di malam hari ia menjadi tidak mengantuk dan untuk mengisi kekosongan waktunya ia akhirnya melakukan chatting kembali dan berlanjut lagi sampai pagi hari. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, siklus tidur anak menjadi berubah, kejadian ini yang dapat menimbulkan insomnia.  Kurang tidur dapat berdampak buruk pada otak anak, karena kurang tidur otak menjadi kekurangan oksigen dan anak menjadi susah berkonsentrasi.
Oleh karena itu sebaiknya kebiasaan ini dirubah, jangan langsung menghentikan begitu saja. Kebiasaan ini dapat dirubah secara perlahan. Misalnya dengan cara merubah kebiasaan chatting yang pada awalnya dilakukan pada malam hari menjadi pada siang hari. Peran orang tua sangat penting, karena orang tua yang mengatur dan mengizinkan kapan waktu yang tepat bagi anak untuk melakukan chatting. Misalnya orang tua hanya mengizinkan main komputer pada siang hari . Dan malamnya orang tua menyuruh anak untuk mengganti kebiasaan chattingnya dengan belajar. Dan orang tua juga yang menentukan jam malam anak untuk melakukan kegiatan tersebut hingga tidak terus menerus sampai pagi hari. Dengan begitu kebiasaan anak yang tadinya kecanduan chatting pada malam hari lama-kelamaan dapat berkurang.

Sudut Pandang

Menurut kami anak remaja yang ketergantungan dengan chatting kurang baik karena dapat menggangu kegiatan sekolahnya terutama dalam belajar, banyak tugas yang terbengkalai karena lebih asik bermain chatting bahkan menanggap chatting lebih penting dan belajar di nomor dua kan padahal tugas mereka lebih penting belajar di bandingkan online chatting karna dengan keganggu belajarnya bahkan akan menggau semua kegiatannya kesehatannya pergaulannya bahkan sampai ke gangguan syaraf sensorik dan motoriknya. Lebih baik kita melakukan hal-hal yang lebih berguna bagi diri sendiri atau bahkan orang lain. Dengan cara membaca buku, menulis blog atau berjualan onlineshop. Itulah kiat memakai internet dengan baik.
Dalam chatting memungkinkan individu untuk membina silahturahmi dan berkomunikasi dengan orang banyak yang tak terbatas. Menurut saya, mengenai dampak dari chatting itu sendiri saya rasa tergantung dari penggunanya. Chatting bisa saja bermanfaat bagi seseorang yang ingin memperluas pertemanan. Terkadang chatting juga sebagai pengusir kejenuhan, kita bisa saling menyapa dengan orang-orang melalui chatting. Tetapi tentu saja chatting juga mempunyai dampak buruknya bagi kita. Kita bisa menghabiskan waktu sekian jam ketika sudah asyik. Salah satu pengaruh buruk lainnya terkadang chatting digunakan sebagai sarana untuk mengisolasi diri. Hal itu dapat terjadi karena ada seseorang yang menampilkan kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena tampak ideal baginya.


Pengertian Chatting


Pengertian Chatting
Chatting adalah suatu feature / program dalam jaringan Internet untuk berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama - sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda dapat mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya, itulah proses terjadinya sosialisasi Chatting.
Chatting tidak hanya populer pada kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan dan perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Dengan bebasnya kadang - kadang membuat chatter - chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung, dengan kata lain para pengguna Chatting (Chatter) melanggar arti Netiqutte. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika (Netiqutte) ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya.
Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog - blog, situs - situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada tips dan trik internet kali ini akan memberikan tips - tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting.
Sebenarnya kita semua sudah sepakat dan mengetahui etika chatting (walau pun tidak disebutkan secara tertulis), namun kita belum menyadari sepenuhnya untuk mempraktekkannya dengan benar. Nah, etika (Netiqutte) chatting tersebut antara lain, di bawah ini;
a)      Harus Sopan, siapa pun teman atau partner chatting kita, mengenalnya atau tidak, jangan sampai kita memperlakukan teman chatting dengan tidak sopan, seperti mengetikkan kata - kata porno atau kata - kata yang kasar (S.A.R.A) atau tidak pantas lainnya.
b)      Jangan memaksakan kehendak, apapun alasan teman chatting sehingga dia tidak mau melayani percakapan dengan kita, kita harus menghormatinya dan tidak boleh memaksanya .ntuk menjawab atau meladeni percakapan kita.
c)      Harus Jujur, usahakan untuk menuliskan sesuatu apa pun dengan jujur (kecuali untuk hal-hal yang menyangkut privasi/ pribadi), karena hal ini akan membuat teman chatting kita percaya dan menghargai kita. Yakinlah bahwa sejelek atau seburuk apa pun, jika kita mengatakannya dengan jujur, orang lain akan menghargai kita dengan baik dan mengangkat topi untuk itu. Sebagaimana sering kita jumpai (bahkan saya sendiri) adalah sulit untuk mengatakan apa adanya, seperti umur, status, atau perkerjaan.
d)     Jangan suka mengganggu dan iseng, walaupun teman chatting keliatan online, belum tentu dia mempunyai waktu untuk melakukan chatting dengan kita, siapa tahu dia mempunyai pekerjaan yang memerlukan konsentrasi. Jika demikian, kita tidak boleh mengganggunya atau mengisenginya dengan mengetikkan “BUZZ” terus menerus.
e)      Jangan pernah membawa Suku, Agama, Ras dan Antar Kelompok (S.A.RA) karena hal ini sangat sensitif yang dapat memicu perselisihan dan yakinlah hal ini tidak akan memberi manfaat apa-apa bagi kedua belah pihak.
f)       Ucapkan salam, tidak ada buruknya jika ucapan salam diterapkan pada saat chatting yang justru dapat menambah suasana keakraban atau sopan. Pada setiap perjumpaan kita bisa mengetikkan “selamat siang, halo, hi, atau senang bertemu Anda kembali”, atau jika ingin mengakirinya, bisa mengetikkan selamat tinggal, bye, atau sampai ketemu lagi.
g)      Jangan menuliskan dengan HURUF BESAR (Kapital) karena hal ini mengandung arti teriakan ataupun sehingga dapat membuat partner chatting marah atau tersinggung.
h)      Aktifkan status offline (Log Out), hal ini dapat menjadi alternatif jika Anda sedang sibuk dan tidak ingin “diganggu” chatter lain, dan ini sah-sah saja.
i)        Jangan terlalu banyak membuka dialog pada saat yang bersamaan, jika Anda tidak ingin dikatakan tidak serius oleh teman chatting Anda, karena harus melayani banyak dialog dengan yang lain. Selain itu, jika sembari menyelesaikan tugas pekerjaan, maka akan sangat mengganggu kelancaran pekerjaan Anda tersebut.
j)        Jangan lupa minta izin kepada partner chatting, pada saat kita ingin meninggalkan komputer, siapa tahu dia sedang menunggu jawaban dari kita.
k)      Jika Anda salah masuk (Room) dengan tema yang tidak Anda sukai, jangan sekali-sekali membelokkan tema obrolan sesuai keinginan Anda, kecuali Anda sudah mendapat mandat dari chatter lainnya. Atau lebih baik Anda keluar dari room tersebut.
l)        Selain etika (Netiqutte) chatting yang telah disebutkan di atas, ada tips chatting lain yang mungkin perlu kita ketahui adalah, antara lain seperti di bawah ini. Gunakanlah nickname yang baik dan sopan. Jangan menggunakan nama asli sebagai nickname Anda.
m)    Jangan pernah memberikan alamat dan nomor telepon kepada chatter yang belum Anda kenal sama sekali.
n)      Jika Anda menggunakan webcam (Kamera Video), jangan sembarangan memberi izin kepada chatter yang tidak Anda kenal.
o)      Jika ingin memview webcam dari partner chatter, harus meminta izin dengan baik-baik kepadanya, kalau pun tidak diizinkan Anda harus menghormatinya.
p)      Jika harus melakukan copy darat (Ketemu), pastikan Anda tidak sendirian, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
q)      Jangan pernah melayani chatter yang menggunakan kata-kata kasar atau tidak sopan.


Chatting adalah media komunikasi dan bersosialisasi lewat teks, suara bahkan gambar melalui media internet, hanya saja dipisahkan oleh tempat. Chatting bias melalui Yahoo Messenger (YM), Mirc, dan lain-lain.
Siapa yang tak kenal chatting terutama dikalangan remaja, begitu digandrungi selain situs jejaring sosial semacam Friendster (FS), Facebook (FB) dan situs jejaring sosial lainnya, fenomena ini begitu memberi dampak bagi remaja baik secara langsung atau tidak, bagi kalangan orang tua media – media seperti ini kurang begitu familiar akan media internet yang menyediakan menu atau konten. Internet merupakan sungguh dasyat sekali pengaruhnya bagi para remaja, maka dari itu kita sebagai orang tua harus bisa memberikan arahan dan ketentuan dalam pemakaian internet bagi putra – putri kita, baik dirumah atau diluar rumah. Kecenderungan anak usia remaja yang ingin tahu akan hal – hal yang belum dijumpai dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya pornografi dan sejenisnya.


Di bawah ini adalah dampak dari media chatting adalah sebagai berikut :
a)      Memberikan kepuasan dikala anak (Remaja) merasa bosan dengan rutinitas dirumah, karena bisa bertegur sapa dan bercanda dengan teman baru nya di dunia maya. Untuk melatih keorganisasian, seorang anak tidak hanya harus bersosialisasi di dunia nyata, tapi di dunia maya pun seperti ituh.
b)      Memberikan pengaruh pada kepribadian anak, karena cenderung mengikuti pola atau karakter lawan chatting nya. Kepribadian anak tidak hanya di pengaruhi oleh lingkungan dalam (Keluarga dan Sahabat) dan Lingkungan Luar (Dunia Maya).
c)      Awal kali para chatter ini menganggap chatt adalah hal iseng, tapi seiring dengan berjalannya waktu akan memberikan rasa kecanduan, yang pada ujungnya lupa waktu akan tugas nya sehari-hari. Kejadian seperti ini dapat mudah di temukan di para remaja saat ini yang menggandrungi Internet, khususnya Chatting.
d)     Membayakan dirinya sendiri, mayoritas pechatter, akan merasa penasaran dengan lawan chatting nya yang berujung pada tukar no hp atau rumah dan kopi darat atau bertemu di dunia nyata. Hal inilah yang kebanyakan dimanfaatkan oleh orang hidung belang / pelaku pedofilia untuk mencari korbannya. Maka kita sebagai orang tua harus bisa mengawasi anak kita dari bahaya ini.
e)      Media ini rentan dan membahayakan karena sekarang ini media chatting sudah sangat canggih, dengan adanya chatting lewat Handphone yang ditawarkan oleh operator seluler baru. Baru ini, penulis pernah menjumpai banyak dikalangan pelajar, yang dikala pelajaran tidak fokus dengan pelajarannya malah berasyik-masyuk chatting lewat hp.

Pencegahan dampak chatting adalah sebagai berikut :
Berikan pengertian pada akan mengenai penggunaan dan berapa lama pemakaian internet. Usahakan untuk mencari lawan chatting yang seusia nya, sekarang ini beberapa handphone sudah bisa digunakan untuk chatting, sebagai orang tua di minta harus menyita handphone dikala waktu tidur, karena kebanyakan anak mencuri – curi waktu untuk chatting tanpa sepengetahuan kita dikala jam tidur. dengan demikian esok pagi anak kita dapat berangkat dan mengikuti pelajaran di sekolah dengan Fresh.
Awasi dan ikutilah bilamana anak anda mau ke warnet, berikan pengertian agar apa yang dicari sesuai tujuan, kebanyakan anak sekolah bila di warnet sedirian atau bersama teman – teman nya membuka situs porno atau hentai (kartun porno).
Berangkat dari itu semua kami menyampaikan harapannya semoga kita sebagai orang tua bisa memberi rasa aman dari pengaruh chatting dan penyalahgunaan nya. Tidak semua pengaruh chatting memberikan dampak yang buruk bagi kita dan anak – anak kita bilaman kita bisa memanfaatkan teknologi itu sebaik-baiknya dan bisa membawa diri dalam pemanfaatan media itu, baik untuk bekerja atau mencari relasi atau teman bisnis baru